Sabtu, 22 September 2012

Perangkat Input / Input Device



Keyboard
          Merupakan input yang paling penting dalam suatu pengolahan data komputer karena berfungsi memasukan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi pengguna untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan,seperti menyimpan file dan membuka file. Jenis keyboard ada tiga macam yaitu QWERTY, DVORAK, dan KLOCKENBERG. Selama ini anda mungkin hanya mengenal keyboard jenis QWERTY yang juga banyak digunakan pada perangkat portebel seperti handphone, smartphone, atau PDA.

1. Keyboard QWERTY
                  Sesuai dengan namanya, QWERTY yang merupakan deretan huruf pada barisan paling kiri atas pada keyboard. Keyboard ini diproduksi oleh perusahaan Remington pada tahun 1873. keyboard qwerty berbasis pada pengembangan mesin ketik tradisional. Keyboard jenis ini memiliki tombol sebanyak 104 tuts dan memiliki beberapa jenis port yaitu port serial, PS/2, USB, dan wireless.
               Bila diperhatikan tuts huruf-hurufnya, keyboard qwerty dapat dikatakan tidak memperhatikan masalah ergonomic dan memungkinkan kelelahan pada tubuh manusia. Keyboard qwerty belum memberikan beban yang sama untuk jari tangan kiri dan tangan kanan.
              Bagi orang yang terbiasa bekerja dengan tangan kanan (right handed), tangan kirinya hanya berfungsi 60% dibandingkan denga tangan kanan. Teknik pengetikan dengan sistem 10 jari tetap memberikan beban lebih banyak pada tangan kanan. Tombol-tombol tuts pada baris tengah paling mudah dicapai oleh jari tangan kanan maupun kiri tang ternyata hanya ditekan 30% dari waktu pengetikan.Dengan demikian, jari-jari lebih sering melompat ke baris atas maupun ke baris bawah. Hal ini akan menimbulkan beban tersendiri pada beban tangan kanan.
                   Untuk pengetikan dalam bahasa inggris yang banyak menggunakan huruf: a, e, h, i, l, n, o, r, s, t (10 huruf utama), ternyata, hanya empat buah huruf yang berada di baris tengah sehingga akan menambah beban kerja pada jari karena jari lebih sering melompat kebaris atas dan bawah. Selain itu, perintah-perintah tambahan pada keyboard yang berarti akan menambah beban kerja pada tangan kanan. Dengan demikian, beban kerja pada jari tangan kanan dan tangan kiri belum bisa seimbang. hal inilah yang kemudian menyebabkan kelelahan atau nyeri otot.
 Susunan Tuts pada Keyboard Qwerty 

 2. Keybord DVORAK
               Keyboard Dvorak diciptakan pada tahun 1936 berdasarkan prinsip kerja biomekanis dan efisiensi. Susunan letak tombol huruf dengan jenis Dvorak di buat sedemikian rupa sehingga 56% ketukan pada tangan kanan. pada keyboard Dvorak jari-jari yang lebih banyak bekerja adalah jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Huruf-huruf yang ada pada baris tengah lebih sering diketuk kira-kira sampai 70%dan perpindahan antar baris hanya sekitar 10% sehingga kelelahan jari-jari sangat banyak berkurang.


 Susunan Tuts pada Keyboard Dvorak

3. Keyboard KLOCKENBERG
              Keyboard ini di buat untuk menyempurnakan jenis keyboard yang sudah ada, yaitu denga memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring kebawah. Selain itu, keyboard KLOCENBERG mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat (tipis) dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Tujuan pembuatan desain keyboard yang unik dengan pemisahan bagian kiri dah kana keyboard adalah untuk mengurangi beban pada jari dan lengan, mengurangi nyeri otot pada bahu, dan pergelangan tangan pengguna komputer.
Keyboard KLOCKENBERG
                  Dari ketiga macam keyboard tersebut, ternyata keyboard QWERTY yang diusulkan sebagai ketboard resmi. Hali ini diperkuat dengan keputusan Amerika Serikat untuk teyap menggunakan keyboad QWERTY dalam standard institute pada tahun 1968. Keyboard jenis QWERTY pada tahun 1973 diresmikan sebagai keyboard standard Internasional Organization for Standardization (ISO) yang kemudian menjadi keyboard resmi yang digunakan oleh pengguna komputer di seluruh dunia.
            Keputusan menggunakan keyboard QWERTY daripada keyboard jenis DVORAK atau KLOCKENBERG ternyata lebih banyak dipengaruhi masalah ekonomi, yaitu dalam hal mengurangi biaya pelatihan bila harus mengganti keyboard QWERTY dengan memakai keyboard baru jenis KLOCKENBERG maupun jenis DVORAK.

(sumber: buku pintar komputer dari nol hingga mahir, penerbit multicom)

JENIS PORT KEYBOARD

1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

Port pada keyboard serial
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
3. Keyboard WirelessSesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
Keyboard dan mouse wireless

4. Keyboard USBKomputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat
Konektor USB
                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar