Pada tahun 1997, teknologi baru yang menyatukan gambar dan audio
digital ditemukan, yang biasa kita kenal dengan sebutan Digital Video /
Versatile Disc (DVD). Penemuan teknologi tersebut tentunya cukup
berpengaruh terhadap industri film. Namun tak sampai 10 tahun, atau
tepatnya tahun 2006, industri film kembali dimanjakan oleh penemuan
teknologi yang lebih canggih, bernama Blu-Ray Disc (BD).
Blu-ray terdiri dari 2 kata, yaitu Blue yang berarti biru, mengacu kepada warna laser yang digunakan, dan Ray
yang berasal dari jenis optiknya, optical ray. Namun mengapa namanya
Blu-Ray, bukan Blue-Ray? Hal ini disebabkan kata-kata yang sering
disebutkan tidak boleh dimerekdagangkan, sehingga oleh pembuatnya huruf
“e” dihilangkan. Blu-ray memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat
besar, yaitu sampai dengan 27 GB, atau setara dengan 2 jam video
berkualitas sangat baik (High Definition), dan 13 jam video berkualitas
standar.
Sekarang kita cek apa bedanya BD dengan DVD
Walaupun BD dan DVD memiliki ketebalan yang sama, yaitu sekitar 1,2
milimeter (lebih tipis BD 1 mm), namun BD mampu menyimpan informasi 5x
lipat lebih banyak dari DVD. Inti perbedaannya adalah pada pits, beam, dan track pitchnya.
Blu-ray menggunakan laser biru, yang mempunyai panjang gelombang lebih
pendek (405 nanometer) dari laser merah (650 nanometer) yang digunakan
oleh DVD. Dengan panjang gelombang lebih pendek, memungkinkan sebuah
keping memiliki pits yang lebih pendek. Beam yang digunakan BD juga 2
kali lebih kecil dari DVD, yaitu sekitar 0.15 microns. Track pitch nya
pun 2 kali lebih pendek, yaitu hanya 0.32 microns. Bandingkan dengan DVD
yang memiliki beam sekitar 0.32 microns dan track pitch 0.74 microns.
BD lebih tipis 1 mm dari DVD karena pembuatan BD hanya menggunakan 1
keping berukuran 1.1 mm. Berbeda dengan DVD yang menggunakan 2 keping
yang disatukan, dengan masing-masing kepingnya berukuran 0.6 mm.
BD memiliki kecepatan transfer data yang lebih besar, yaitu sampai
dengan 36 Mbps, atau 3,6x lebih cepat dari DVD yang memiliki kecepatan
transfer data 10 Mbps
Berikut adalah format-format Blu-ray yang perlu kamu tahu:
BD-ROM: Read Only
BD-R: Recordable
BD-RW: Rewritable (untuk PC)
BD-RE: Rewritable (untuk HDTV)
sumber : http://blog.arieflatu.net/2011/09/tentang-blu-ray-vs-dvd.html/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar